Minggu, 07 Juli 2013

Aplikasi Web Semantik



Pengertian WEB Semantic
Web Semantic adalah sekumpulan informasi yang dikumpulkan dengan metode tertentu agar dapat dengan mudah diproses oleh mesin, dalam skala yang besar. Ini seperti cara yang e_sien dari representasi data pada World Wide Web, atau sebagai database global yang saling terhubung. Web Semantic dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web consortium. Hingga saat ini Web Semantic masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Web Semantic.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web

Web Ontologi Language (OWL) dan Semantic Web
Web semantic merupakan teknologi yang masih dikembangkan sekarang ini. Web semantic merupakan pengembangan dari Web versi 3.00. Pengembangannya seperti search engine yang dapat mengerti apa yang sebenarnya kita ingin cari. Web semantik adalah teknologi web yang berkembang saat ini. Teknologi ini dikembangkan berbasis RDF format. Basis data dapat dijadikan acuan untuk pembuatan metadata, namun BibTex file dapat juga dijadikan acuan untuk pembuatan web semantik. Dengan menggunakan format XML yang merupakan dasar pembentukan metadata (RDF), maka berdasarkan format tersebut metadata dapat didistribusikan atau di simpan dalam domain yang beragam, data yang tersimpan berupa BibTex file di konversi ke format RDF, selanjutnya dengan menggunakan sesame metadata di load pada file index, SeRQL selanjutnya melakukan query terhadap metadata yang telah di load untuk ditampilkan di browser.  Yang pasti Web semantic akan menampilkan tampilan yang lebih menarik disbanding web versi 3.00 dan akan lebih mengerti kemauan kita.

Ontologi adalah sub-bidang Filsafat yang digunakan dalam Web Semantik dan merupakan komponen utama yang dibutuhkan dalam pengerjaan Web Semantik. Ini adalah studi tentang hakikat keberadaan dan sebuah cabang dari metafisika yang bersangkutan dengan mengidentifikasi jenis hal yang benar-benar ada dan bagaimana untuk menggambarkannya. Ia menjelaskan secara formal sebuah domain wacana. Ontologi digunakan untuk menangkap pengetahuan tentang beberapa domain yang menarik dan untuk menggambarkan konsep dalam domain dan juga untuk menyatakan hubungan yang memegang antara konsep-konsep. Ontologi terdiri dari daftar hingga istilah dan hubungan antara istilah atau Kelas dari Objek. Hubungan biasanya mencakup hierarki kelas. Ini adalah eksplisit formal spesifikasi konseptualisasi dan ilmu yang menggambarkan jenis entitas di dunia dan bagaimana mereka terkait (W3C).

Web Ontologi Language
(OWL) adalah bahasa untuk mendefinisikan dan ontologi instantiating web. ontologi OWL termasuk deskripsi kelas, properti dan mereka contoh. OWL digunakan untuk secara eksplisit merepresentasikan makna istilah dalam kosakata dan hubungan antara istilah-istilah. Seperti representasi istilah dan hubungan mereka disebut ontologi. OWL memiliki fasilitas untuk mengungkapkan makna dan semantik dan kemampuan untuk mewakili mesin diinterpretasi konten di Web. OWL dirancang untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu proses konten informasi yang bukan hanya menyajikan informasi
untuk manusia. Ini digunakan untuk representasi pengetahuan dan juga berguna untuk menurunkan konsekuensi logis dari OWL semantik formal. Web Ontologi Language inilah yang digunakan untuk menganalisis apa yang akan kita cari dalam web semantic.


OWL & Web Semantic (SW)

Semantic Web (visi revolusioner Tim Berners-Lee) tidak lain hanyalah
Web generasi kedua. Menjalin jaringan informasi yang memungkinkan lebih efisien, berbagi pengetahuan yang lebih besar, dan kemudahan dalam penggunaannya. Ontologi adalah kunci untuk interoperabilitas ini karena menentukan bahwa perangkat lunak perlu berkomunikasi satu sama lain. Semantic Web akan memungkinkan pengumpulan secara otomatis dan korelasi berbagai bagian informasi tentang obyek, yang tersedia di berbagai sumber daya web yang berbeda.

Semantic Web akan menghemat waktu yang kita keluarkan dari satu sumber daya web yang lain dalam rangka memperoleh informasi yang berarti pada objek tertentu, kemudian mencari tahu misalnya, informasi lengkap teman lama dan memberikan petunjuk parsial dengan cepat tanpa perlu kita mengunjungi secara manual berbagai halaman web yang terkait. Semantic Web adalah visi dari W3C dipimpin oleh Tim Berners-Lee untuk masa depan web di mana informasi diberikan secara eksplisit dan bermakna, sehingga memudahkan secara otomatis proses dan mengintegrasikan yang tersedia pada web informasi. Dan menyediakan kerangka kerja umum yang memungkinkan data yang akan dibagi dan digunakan kembali untuk aplikasi, perusahaan dan masyarakat.

Komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
·         Web semantic
·         Format mikro
·         Pencarian dalam bahasa pengguna
·         Penyimpanan data dalam jumlah besar
·         Pembelajaran lewat mesin

Web Science itu terdiri atas dua kata yaitu web dan science yang maksudnya adalah :
Web yang berarti jaringan atau suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan atau menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin.
Sedangkan Science berarti ilmu pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai obyek dan tujuan, disusun secara sistematik, berkembang dengan metode ilmiah,dan berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya (diverifikasi).

Dari web science itu sendiri terdapat banyak sekali macam-macam ilmu pengetahuan yang saling berkaitan dengan Web atau jaringan. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut :
1. Web Engineering
2. Artificial Intelligence
3. Mathematics
4. Psychology
5. Biology
6. Ecology
7. Sociology
8. Socio Culture
9. Law
10. Economics
11. Media.

1. Web Engineering (Rekayasa Web).
Web Engineering dapat dikatakan sebagai salah satu cabang independen dari rekayasa perangkat lunak (software engineering). Engineering secara umum berarti aplikasi praktis dari sains untuk dunia komersil atau industri dengan tujuan agar perancangan aplikasi menjadi lebih baik (lebih cepat, lebih murah atau lebih aman). Software Engineering didefinisikan sebagai aplikasi dari sains dan matematika dengan bantuan kapabilitas perangkat komputer sehingga menjadi berguna bagi manusia melalui program komputer, prosedur-prosedur dan dokumentasi pendukungnya (Boehm 1976).


2. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).
Kecerdasan buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Encyclopedia Britannica)

Tujuannya menurut Wonston & Prendergast adalah
1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (Tujuan Utama)
2. Memahami apa itu kecerdasan (Tujuan Ilmiah)
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (Tujuan Entrepreneurial)

Sedangkan web itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian contohnya:
1. web jejaring social (contoh : facebook, friendster)
2. web server (contoh : software-software)
3. web blog (contoh : blogspot)
4. web forum (contoh : kaskus)
5. web streaming (contoh : youtube)
6. Micro-blogging (contoh : twitter)
7. Web-shop (contoh : ebay, amazon)

Pemanfaatan Web Science.
Sebagai salah satu refrensi guna menunjang kemajuan dalam bidang informasi, artinya bahwa, tekhnologi mungkin bisa di katakan adalah satu kewajiban atau kebutuhan penting dalam memenuhi kebutuhan akan sosio psikologis, yang kemudian perlu untuk di pelajari dan diakses.
Dunia tekhnologi mampu menjawab pertanyaan apapun, artinya bahwa, tekhnologi abad ini adalah salah satu kebutuhan utama akan informasi baik yang bersifat luar maupun dalam negeri sehingga kita bisa mengetahui apa yang tidak kita ketahui. perlu di ketahui bahwa kebutuhan akan tekhnologi informasi adalah sangat penting khususnya kita yang bersetatus siswa, maupun mahasiswa, sehingga pas ada tugas atau apa kita cepat mengaksesnya.

Jadi karena kebutuhan informasi tersebutlah sekarang muncul banyak situs-situs (web) gratis yang dapat di kunjungi oleh setiap pemakai yang menggunakan fasilitas internet.

ARTIKEL TENTANG WEB SEMANTIK BESERTA PEMANFAATANNYA.
Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.

Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh  Tim Berners-Lee pada tahun 2001.  Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store, dan masih banyak lagi.

PEMANFAATAN DARI WEB SEMANTIK.
Web semantik berguna untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin.

Source :

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI




1. Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
Beberapa pengertian sederhana mengenai IT Forensik :
1. Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
2. Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
3. Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Kegunaan IT Forensik
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1.      Komputer fraud.
Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2.      Komputer crime.
Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.

  
2.      Jelaskan pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!

Pengetahuan Yang Dibutuhkan IT Forensik
Dalam pengetahuan IT forensik terdapat berbagai bidang ilmu yang terdiri dari Jaringan Komputer (Computer Networks), Keamanan Komputer, Komputer Forensik, Kriptografi, dll. Dan dalam melakukan suatu penyelidikan, IT forensik mempunyai Pengetahuan umum atau Metodologi umum mengenai proses pemeriksaan, yaitu : 
·         Menemukan file yang dicurigai didalam komputer termasuk file yang ter-enkripsi, dilindungi dengan password, disembunyikan atau dihapus. Penyidik harus menyalin semua file yang ada dalam komputer. Dari salinan itulah penyidik dapat mencari barangbukti yang diperlukan, karena file asli harus tetap dalam kondisi yang ada sebelumnya.
·         Melakukan recovery dari data atau file yang telah dihapus sebanyak mungkin, karena dari sinilah barang bukti dapat ditemukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunakan aplikasi recovery. Membuka file atau data yang dilindungi dengan password atau terenkripsi, dengan mengunakan aplikasi enkripsi dan password reset.
·         Menganalisis area khusus dalam hardisk yang didesain untuk tidak dapat diakses secara normal. Sehingga dapat digunakan sebagai area untuk menyimpan file yang berhubungan dengan kasus. Mencata setiap langkah dalam setiap proses penyidikan.


3.      Contoh Kasus IT Forensik
Dalam kehidupan sehari-hari komputer lebih digunakan untuk mendukung pekerjaan manusia, tapi disisi lain komputer merupakan suatu sarana dan objek dari suatu tindak kriminal. Sebagai sarana tindak kejahatan, komputer dapat digunakan untuk mencuci uang oleh para tikus berdasi / koruptor. Memanipulasi data penjualan dan keuangan oleh petugas pajak yang tidak bertanggung jawab, selain itu sebagai sarana komunikasi oleh para teroris dan lain-lain.
Sedangkan fungsinya sebagai objek, komputer biasanya digunkan sebagai objek sasaran serangan, pencurian data, dan perusakan data oleh para hacker ataupun cracker. Oleh karena itu penyalah gunaan teknologi seperti ini yang membuat para penguna komputer merasa tidak nyaman dalam mengunakan komputer. Tindakan ini merupakan salah satu tindak kriminal yang bisa disebut dengan cyber crime, sehingga banyak negara yang telah meratifikasi komputer forensik / IT Forensik sebagai bukti legal yang diterima oleh hukum.



Sumber :
http://www.suneducationgroup.com/bid-komputer-forensik.html?lang=in
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/05/it-forensik-5/